Kamis, 18 November 2010

bab I

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan dari suatu perusahaan adalah memperoleh laba dari operasi guna kelangsungan hidup dan perluasan usahanya. Bertitik tolak dari tujuan tersebut diatas dapat kiranya dimengerti bahwa laba yang diperoleh itu bukanlah salah satu yang kebetulan saja melalui perencanaan kerja yang teliti. Kiranya tidak mungkin suatu perusahaan menginginkan kerugian.
Dengan analisa break even point pimpinan akan memiliki target operasi yang jelas untuk memperoleh laba, sebab dengan analisa ini perusahaan akan mempunyai perencanaan terhadap jumlah yang harus direalisir agar perusahaan tidak mengalami kerugian, karena analisis break even point begitu penting dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan dalam perencanaan operasi dan pengambilan keputusan.
Pada perusahaan industri maupun perusahaan dagang maka sumber laba diperoleh dari penjualan produk. Kekayaan ini mengharuskan perusahaan untuk menjual produknya semaksimal mungkin. Keterbatasan kemampuan untuk menjual produknya semaksimal mungkinpada tingkat harga tertentu mengharuskan kita memikirkan jalan keluar agar perusahaan terhindar dari kemungkinan mengalami kerugian. Pada hakekatnya apabila suatu perusahaan tidak mampu untuk mendapatkan laba yang maksimal diharapkan maka setidaknya perusahaan tersebut harus dapat mempertahankan laba. Hal ini agar perusahaan yang bersangkutan dapat bertahan pada priode berikutnya.
Apabila suatu perusahaan hanya memiliki biaya variable saja,maka tidak akan muncul masalah break even point dalam perusahaan tersebut.masalah break even point baru akan muncul apabila suatu perusahaan disamping mempunyai biaya variabel juga mempunyai biaya tetap. Besarnya biaya variable secara totalitas akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan volume produksi.sedangkan biaya tetap secara totalitas tidak mengalami perubahan meskipun ada perubahan volume produksi.
Degan bantuan analisa break even point suatu perusahaan akan mampu menetralisir antara biaya produksi degan pemasukan anggaran pendapatan dan merencanakan tingkat laba yang diinginkan seecara efesien dan efektif,maka hal inilah yang membuat penulis melakukan penelitian dengqan judul “Penerapan Analisa Break Even Point dalam Menyusun Anggaran Biaya Produksi”























B. Identifikasi masalah
berdasarkan latar belakang diatas peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. apakah perusahaan mengalami kesulitan dalam memisahkan biaya kedalam biaya tetap dan biaya variabel secara tepat mempengaruhi analisa break even point?
2. apakah perusahaan telah menerapkan analisa break even point dalam menyusun anggaran produksi?

C. Batasan Masalah
Dalam hal ini agar pembahasan tidak terlalu luas dan meningat keterbatasan kemampuan waktu penulis dan juga agar tidak menimbulkan kesimpang siuran didalam pembahasan mengenai analisa break even point, maka penulis membatasi masalahnya apakah perusahaan mengalami kesulitan dalam memisahkan biaya kedalam biaya tetap dan biaya variabel secara tepat yang mempengaruhi analisa break even point.

D. Rumusan Masalah
Dalam suatu penelitian perlu dirumuskan apa yang akan dibahas, agar focus penelitian dapat lebih jelas dan terarah.rumusan masalah yang akan diberi dalam penelitian adalah “apakah perusahaan telah menerapkan analisa break even point dalam menyusun anggaran biaya produksi”?







E. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini tujuan penelitian adalah
1. Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai analisa break even point dalam menyusun anggaran biaya produksi baik teorinya maupun pelaksanaannya atau penerapannya didalam perusahaan.
2. untuk mengetahui bagaiman cara perusahaan dalam menerapkan analisa break even point

F. Manfaat Penelitian
Adapun mafaat penelitian yang didapat oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. dapat memperluas pengetahuan dan wawasan penulis tentang analisa break even point, tidak saja teori tetapi juga penerapannya didalam perusahaan.
2. menjadi bahan masukan bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat lebih memperhatikan dan mengetaqhui bagaimana penerapan analisa break even point yang baik.
3. sebagai bahan perbandingan bagi penelitian yang akan mengadakan penelitian dikemudian hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanx ja ya